weLcomE tO my bLog

Mei 14, 2010

titik berat dan keseimbangan

I. Judul : Menentukan Titik Berat.


II. Tujuan : Menentukan titik berat bidang Homogen secara praktik dan secara perhitungan.

III. Alat dan bahan :


 Selembar katon tebal
 Mistar
 Seutas benang
 Beban untuk meluruskan benang
 Gunting
 Pensil



IV. Langkah Kerja :

1. Menggunting selembar karton tebal sehingga berbentuk sebuah gambar dengan ukuran sesuai gambar yang ingin di buat.




2. Menentukan letak titik berat karton secara praktik dengan meggunakan benang berbeban. Titik berat ditandai dengan pusat koordinat di 0. Benang digunakan untuk menemukan koordinat titik berat karton.




3. Menentukan Letak titik berat secara perhitungan teoritis. Karton dibagi atas empat bagian. Kemudian dengan 0 sebagai pusat koordinat, kemudian koordinat titik berat karton dihitung dengan menggunakan rumus.



Dik :


A1= 27 X1= 4,5 y1= 1,5
A2= 9 X2= 4,5 y2= 4,5
A3= 9 X3= 4,5 y3= 7,5



Peny :



A1.x1+A2.x2+A3.x3
A1+A2+A3
27.4,5+9.4,5+9.4,5
27+9+9
121,5+40,5+40,5
45

202,5
45

= 4,5







A1.y1+A2.y2+A3.y3
A1+A2+A3


27.4,5+9.7,5+9.1,5
27+9+9


121,5+67,5+13,5
45


202,.5
45


= 4,5




( X,Y ) = ( 4,5; 3,3 )




V. Kesimpulan :


1. Titik berat bidang homogen dapat ditentukan melalui
praktikum dan perhitungan.

2. Hasil Perhitungan : (x,y) (4,5;4,5)
Hasil praktikum : x; 4,5 dan y; 4,5

Dari hasil yang kita peroleh diatas maka dapat di tarik kesimpulan bahwa Titik berat bidang homogen yang diperoleh melalui praktikum hasilnya sama dengan yang diperoleh melalui perhitungan.

0 komentar: